Saat ini, penanaman kecerdasan buatan bukan hanya pada robot atau sistem komputer saja. Kecerdasan buatan juga bisa ditanam pada mainan, tak terkecuali boneka. Lalu, apakah ada pengaruh kecerdasan buatan untuk boneka pada anak?
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Boneka bagi Anak
Sudah banyak boneka berbasis AI yang tersedia di pasaran. Hal tersebut tentu sangat menarik perhatian orang tua. Apalagi boneka dengan teknologi kecerdasan buatan tersebut digadang membawa pengaruh yang positif untuk anak dengan mengetahui cara kerja artificial intelligence.
Nah, berikut ini beberapa dampak positif dari boneka berbasis AI untuk anak.
1. Media Edukasi Anak
Adanya kecerdasan buatan untuk boneka tentu akan memberikan manfaat yang lebih, khususnya untuk anak. Pasalnya, selain untuk media bermain, boneka yang sudah ada kecerdasan buatan di dalamnya bisa juga sebagai media edukasi anak.
Hal ini karena boneka yang berteknologi kecerdasan buatan pasti sudah diatur sedemikian rupa agar boneka tersebut bisa menambah wawasan si anak.
Nah, apakah saat ini sudah ada boneka dengan teknologi kecerdasan buatan? Jawabannya tentu sudah ada. Bahkan sudah eksis dari beberapa tahun yang lalu.
Salah satu produk boneka yang sudah terdapat kecerdasan buatan di dalamnya adalah Super Hafiz. Di mana Super Hafiz ini adalah sosok boneka yang menggambarkan anak laki-laki yang cerdas dan sholeh.
Banyak fitur berbasis kecerdasan buatan pada boneka tersebut. Salah satunya adalah fitur ensiklopedia. Ensiklopedia ini berisi tentang pengetahuan umum dan islam.
Dalam hal ini, anak-anak bisa belajar tentang pengetahuan umum, dan berhitung. Selain itu, ada fitur terjemahan bahasa Indonesia-bahasa Inggris dan sebaliknya yang bisa membuat anak bisa berbahasa Inggris sedikit demi sedikit.
Kemudian, untuk pengetahuan agama, khususnya agama islam, anak-anak belajar untuk menghafal doa sehari-hari. Lalu, anak-anak juga bisa mendengarkan murotal Al-Quran, dan mengetahui cerita islami.
2. Menyalurkan Rasa Ingin Tahu dan Keberanian Anak
Sebagain anak usia dini memanglah memiliki pribadi yang cerewet atau ceriwis. Kecerewetannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk bertanya tentang apa yang ada di sekitarnya. Pasalnya, anak usia dini cenderung memiliki rasa keinginantahuan yang sangat tinggi.
Nah, kecerdasan buatan untuk boneka anak bisa menjawab semua rasa ingin tahu si anak loh. Sebab, sudah banyak tersedia boneka yang bisa berbicara berkat adanya kecerdasan buatan. Bahkan boneka tersebut bisa berkomunikasi dengan baik.
Bila kecerdasan buatan pada boneka khusus untuk anak, pasti si penciptanya akan mengatur boneka tersebut bisa menjawab pertanyaan si anak.
Lagi-lagi, contohnya ada pada boneka Super Hafiz. Di mana, boneka Super Hafiz bisa dijadikan teman mengobrol anak. Malahan, boneka canggih ini bisa menjawab semua pertanyaan si kecil.
Dengan begitu, si kecil bisa bertanya tentang apa saja yang ingin dia ketahui. Namun, dalam penggunaan boneka berbasis kecerdasan buatan (AI) ini harus ada dampingan dari orang tua.
Kenapa demikian? Sebab, orang tua jadi tahu apa saja pertanyaan yang dilontarkan si anak. Lalu, pada lain waktu, orang tua bisa melakukan diskusi dengan anak seputar pertanyaan yang anak ajukan.
Selain menjawab rasa penasaran, manfaat lain dari kecerdasan buatan yang membuat boneka bisa berkomunikasi adalah bisa menumbuhkan keberanian si anak. Pasalnya, dengan bentuk boneka yang lucu, anak tidak akan takut untuk bertanya.
Nah, seiring berjalannya waktu, anak tidak takut untuk bertanya kepada orang sekitar khususnya orang tua. Namun, tentu harus digaris bawahi, jika saat anak bertanya, orang tua akan menjawabnya dengan sepenuh hati dan jangan lupakan untuk melakukan eye contact dengan si anak karena untuk menghindari dampak negatif artificial intelligence.
3. Menambah Kosakata Baru
Seperti yang Anda ketahui, sebagian anak kecil masih memiliki perbendaharaan kata yang sedikit. Untuk itu, orang tua harus kreatif agar anak bisa menambah kosatakanya.
Di sini, orang tua bisa loh menggunakan boneka berteknologi AI untuk menambah kosakata baru si kecil. Sehingga, si kecil tidak akan kehabisan kata dalam berkomunikasi. Anda pun bisa memahami apa yang si kecil ucapkan.
Penambahan kosakata baru juga ada sebabnya. Di mana penambahan kosakata karena kecerdasan buatan yang bisa membuat boneka bisa diajak ngobrol atau berkomunikasi, dan mendongeng, membuat anak menemukan istilah baru.
Nantinya, si anak pasti akan menyanyakan arti dari kosakata atau istilah baru yang dia dapatkan ke Anda. Dalam hal ini, Anda pun harus kooperatif. Anda harus menyederhanakan arti kosakata baru agar anak bisa memahami artinya lebih mudah.
4. Sebagai Storyteller dan Melatih Daya Imajinasi Anak
Dengan kecerdasan buatan yang terpasang pada boneka memungkinkan boneka tersebut bisa menjadi storyteller untuk anak. Hal ini tentu berguna bagi anak yang memiliki kebiasaan mendengarkan cerita sebelum tidur. Lalu, teknologi canggih ini juga sangat menguntungkan Anda sebagai orang tua lho.
Jika Anda masih sibuk dan tidak sempat membacakan dongeng sebelum tidur, Anda bisa menggunakan boneka tersebut sebagai gantinya. Jadi, Anda pun tidak akan tenang karena anak bisa tidur nyenyak.
Kendati begitu, ada baiknya jangan gunakan boneka kecerdasan buatan sebagai storyteller setiap hari. Alasannya adalah agar Anda memiliki quality time lebih dengan anak khususnya sebelum tidur.
Fungsi storyteller tersebut juga bisa melatih dan meningkatkan imajinasi anak. Sebab, dengan mendengar cerita, anak bisa ikut merasakan apa yang terjadi pada cerita tersebut. Hasilnya, anak pun bisa berpikir tentang moral value yang disampaikan melalui cerita tersebut.
Ini artinya, meningkatnya imajinasi akan mampu meningkatkan daya pikir anak. Jadi, anak bisa memiliki pemikiran yang luas.
5. Mengurangi Kecanduan Gadget pada Anak
Sekarang ini, sudah banyak anak yang kecanduan gadget. Hal ini tentu tidak baik untuk perkembangan anak.
Pasalnya, kecanduan gadget bisa menurunkan fokus anak. Fokus yang kurang pun bisa menurunkan perkembangan anak itu sendiri. Contohnya, anak akan mengalami keterlambatan bicara, dan tidak peduli saat orang tua dan sekitarnya memanggil serta mengajak berbicara.
Selain itu, hal tersebut tentu bisa mengakibatkan anak jadi malas untuk belajar dan mengeksplor sesuatu yang baru.
Untuk mengatasi atau mengurangi kecanduan gadget pada anak, orang tua bisa memberikan boneka berbasis kecerdasan buatan sebagai alternatifnya.
Boneka yang berbasis AI untuk anak pasti memiliki bentuk lucu yang bisa menarik perhatian anak. Apalagi, boneka tersebut pasti menunjukkan ekspresi layaknya anak kecil, seperti bersuara, berkedip, tersenyum dan lainnya.
Dengan boneka AI ini, anak juga bisa melakukan hal yang menyenangkan, yaitu bernyanyi. Bahkan, boneka tersebut bisa dijadikan teman ngobrol loh.
Dengan kelebihannya, boneka berteknologi kecerdasan buatan pasti akan mengalihkan perhatian anak dari gadget. Dengan begitu, tumbuh kembang anak pun tidak akan terhambat.
Adanya dampak yang positif dari kecerdasan buatan untuk boneka, maka tidak ada salahnya orang tua memberikan boneka berbasis AI pada anak. Namun Article Void menyarankan, perlu dampingan dan bimbingan orang tua dalam mengoperasikannya agar memberikan efek posifif yang lebih maksimal.