Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah diimplementasikan ke beberapa hal, seperti media sosial. Media sosial yang tak luput menggunakan artificial intelligence adalah facebook. Di mana artificial intelligence pada facebook tentu memberikan kemudahan bagi para penggunanya. Nah, sebenarnya, seberapa penting facebook artificial intelligence, dan bagaimana cara kerja artificial intelligence itu?
Pentingnya Facebook Artificial Intelligence untuk Pengguna Facebook
Kecerdasan buatan memiliki peranan yang penting pada Facebook. Pasalnya, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan kecerdasan buatan pada Facebook, khususnya bagi para penggunanya.
Adapun beberapa manfaat artificial intelligence atau peranan penting kecerdasan buatan pada Facebook adalah sebagai berikut:
1. Memonitor Konten yang diunggah
Salah satu peranan dari Facebook artificial intelligence adalah untuk memonitor atau meninjau konten yang pengguna upload. Kontennya pun mulai dari foto, video, teks, hingga caption pada gambar atau video yang pengguna upload tersebut.
Tinjauan konten tersebut sangat berguna untuk mendeteksi konten yang berbahaya sebelum konten tersebut tersebar luas.
Kemudian, peninjauan tersebut juga agar pihak Facebook mampu mendeteksi apakah konten tersebut melanggar kebijakan yang berlaku atau tidak. Perlu Anda ketahui, peninjaun konten yang terlihat jelas adalah pada sebuah komunitas.
Saat Anda bergabung dengan sebuah komunitas di Facebook, dan mengunggah sebuah konten, seperti teks atau gambar maupun video, pasti sebelum terpasang pada halaman komunitas tersebut, ada keterangan untuk menunggu persetujuan.
Hasilnya, jika konten Anda disetujui maka konten tersebut otomatis akan terpasang. Sebaliknya, pihak Facebook menolak konten Anda, konten tentu tidak akan terpasang. Justru, sistem akan secara otomatis menghapus konten tersebut.
Tahukah Anda apa tujuan utama dari peninjauan konten dengan menggunakan kecerdasan buatan ini? Bila Anda pahami lebih jelas, tentu saja tujuan utama dari adanya monitoring atau peninjaun tersebut adalah untuk menghindari postingan atau konten yang mengandung hoax.
Dengan demikian, masyarakat tetap bisa mendapatkan informasi yang berupa fakta atau kebenaran. Tak hanya itu saja, peninjauan tersebut juga bisa meningkatkan keamanan untuk Facebook itu sendiri.
2. Memerangi Cyberbullying
Facebook merupakan jejaring sosial yang bisa Anda gunakan untuk berinteraksi dengan orang lain di dunia maya. Selain itu, dengan adanya Facebook, Anda juga bisa membagikan kebahagian dan keluh kesah Anda baik lewat tulisan, gambar maupun video.
Sayangnya, masih banyak orang yang membagikan yang berkaitan dengan kehidupan untuk menyindir orang lain. Bahkan, sampai ada kata-kata yang menyakiti orang lain yang menimbulkan pembully-an online atau cyberbullying.
Jika sudah sampai pada fase cyberbullying, tentu akan membahayakan kesehatan mental si korban yang mengakibatkan tindakan bunuh diri. Hal tersebut tentu saja tidaklah baik.
Oleh sebab itu, Facebook menghadirkan artificial intellegence (AI) atau kecerdasan buatan. Sebab, AI bisa mengidentifikasi postingan yang berisi perundungan atau bullying.
Kendati begitu, Facebook belum mampu mengidentifikasi postingan yang berisi cyberbullying lebih banyak karena adanya kendala dalam hal bahasa. Soalnya, Facebook memiliki keterbatasan mengidentifikasi ujaran berupa hinaan serta kebencian selain bahasa Inggris.
Dari masalah tersebut, tentu saja Facebook masih tetap mengoptimalkan peranan AI dalam memberantas atau memerangi cyberbullying.
3. Menyediakan Suggestion Friends
Pernahkah Anda mencari nama yang belum menjadi teman pada kolom pencarian di Facebook? Jika iya, maka suatu saat nama yang Anda cari akan muncul sebaga suggestion frineds.
Kenapa demikian? Pasalnya, artificial intelligence (AI) mampu belajar dari data dan pengalaman yang ada. Nah, di sini, Anda telah memberikan data serta pengalaman bagi AI saat Anda mengetikkan nama yang Anda cari. Alhasil, Facebook pun akan menyarankan nama tersebut untuk Anda jadikan teman.
Suggestion friends bisa muncul juga karena data yang ada pada bio Anda, seperti asal, alamat, atau nama sekolah. Ini tentu membuat sistem akan menyarankan secara otomatis nama akun yang memiliki beberapa kesamaan pada bio seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
4. Menyediakan Saran Grup
Manfaat atau peranan artificial intelligence pada Facebook yang lainnya yaitu AI mampu menyediakan saran grup untuk para penggunanya. Dalam hal ini AI atau kecerdasan buatan akan merekomendasikan sebuah atau beberapa grup yang mirip dengan grup yang Anda ikuti saat ini.
Selain itu, kecerdasan buatan juga akan membuat rekomendasi grup atau komunitas yang bisa membuat pengguna tertarik untuk bergabung.
Di sisi lain, adanya kesamaan teman di dalam grup juga membuat AI memberikan rekomendasi grup tersebut. Bukan hanya itu saja, jika Anda mencantumkan kota di mana Anda tinggal di bio Facebook, AI juga akan menyarankan grup yang berkaitan dengan kota tersebut.
Tak hanya itu saja, sebenarnya masih ada faktor lainnya yang membuat AI memiliki tugas untuk merekomendasikan grup di Facebook untuk Anda. Sebut saja, aktivitas atau postingan yang ada di beranda Facebook, topik terkini, hingga hobby atau kesukaan yang Anda cantumkan pada profil Facebook Anda.
Walau demikian, kecerdasan buatan Facebook ini masihlah terus dikembangkan dan perbarui lagi. Jadi, bisa saja pihak Facebook memberikan saran grup yang tidak Anda inginkan. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar saran grup yang muncul bisa sesuai dengan profil, sehingga menarik untuk Anda ikuti.
Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah ganti kota sesuai dengan kota yang sekarang Anda tempati.
Kemudian, perhatikan semua teman pada akun Facebook Anda. Dulu mungkin Anda hanya menerima atau menambah request teman agar jumlah teman pada Facebook banyak. Namun, hal tersebut ternyata memengaruhi saran grup yang dari kecerdasan buatan Facebook.
Oleh karena itu, Anda bisa menghapus teman yang memang tidak ingin Anda ikuti. Lalu, lihatlah hasilnya, saran grup yang mungkin tidak menarik untuk Anda tidak akan muncul lagi.
5. Mengenali Wajah Sebelum Fitur Facial Recognition dimatikan
Dulunya, Facebook mampu mengenali wajah pengguna melalui foto dan video yang diunggah. Di mana teknologi AI ini menggunakan teknik biometrik agar pihak Facebook mudah melakukan identifikasi melalui foto digital atau video.
AI akan menjalankan fitur pengenalan wajah atau facial recognition dengan menggunakan algoritma komputer yang berdasarkan fitur unik. Sebagai contohnya adalah bentuk wajah, hidung hingga bibir.
Jika Anda upload foto dengan orang lain, seperti teman, facial recognition ini memudahkan Anda untuk men-tag nama orang di foto yang Anda upload. Sebab, sistem Facebook bisa mengenali wajah setiap individu yang ada di foto tersebut.
Namun, saat ini, pihak Facebook telah mematikan fitur facial recognition. Alasan mematikan fitur pengenalan wajah di Facebook karena belum ada regulasi yang matang yang bisa mengatur masalah privasi pada sistem AI untuk pengenalan wajah.
Tentu saja, hal tersebut menimbulkan rasa khawatir bagi pengguna Facebook. Bisa saja privasi pengguna bisa tersebar karena fitur yang satu ini.
Demikianlah ulasan dari Article Void mengapa Facebook artificial intelligence memiliki peranan yang sangat penting, apalagi untuk para penggunanya. Semoga dengan adanya informasi ini, Anda menjadi tahu mengapa Anda bisa dengan mudah mengoperasikan Facebook. Ya, tentu saja, karena ada kecerdasan buatan di dalamnya.