cek saham syariah

Wajib Tahu, Pengertian dan Cara Cek Saham Syariah yang Benar

Mungkin bagi para investor atau trader sudah paham jika jenis saham beragam sehingga menarik untuk bahan investasi. Tidak kalah menarik adalah saham jenis syariah, namun Anda perlu cek saham syariah agar bisa membedakannya dengan jenis konvensional.

Sebagian besar orang tentu belum mengetahui jika terdapat jenis saham syariah yang ternyata lebih baik dan aman. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika ingin mengenal lebih dalam tentang saham syariah atau prospek saham bepb satu ini dalam dunia investasi.

Apa itu Saham Syariah?

Saham syariah adalah sebuah produk investasi yang tidak menentang prinsip syariah Agama Islam dalam pasar modal. Sebenarnya, investasi saham syariah sudah lama ada di tanah air sama seperti jenis saham konvensional namun belum begitu terkenal.

Saham jenis syariah ini sangat cocok bagi pemula yang ingin memulai berinvestasi saham dengan aman dan mudah. Pasalnya, saham satu ini sudah mendapat pengakuan kehalalannya oleh MUI serta berada di bawah pengawasan OJK.

Cara Cek Saham Syariah

Setelah mengenal pengertian dari saham syariah, tentu kurang menarik jika tidak mengetahui cara cek saham syariah yang benar ataupun proses pembelian saham yang benar. Cara cek jenis saham satu ini tergolong mudah dengan melihat syarat-syarat sebagai berikut:

1.      Kenali Perusahaan

Perlu Anda ketahui, saham syariah sebenarnya sama seperti saham lain yang memiliki kriteria tersendiri. Tanpa mengenal syarat atau kriteria tentu orang-orang akan menganggap bahwa semua jenis saham sama saja.

Syarat saham syariah yang pertama adalah mengenali perusahaan yang akan menjadi target Anda terlebih dahulu. Sebelum menanamkan saham ke perusahaan sebaiknya periksa daftar perusahaan yang sesuai syariat terlebih dahulu.

2.      Bebas dari Praktik

Pasalnya, tidak semua perusahaan menggunakan syariat Islam atau tidak terdaftar sebagai penerbit saham syariah. Selain itu, perusahaan yang termasuk efek syariah biasanya bebas dari praktik yang tidak sesuai dengan syariah Islam.

Anda bisa memeriksa kegiatan dari perusahaan tersebut terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menanam saham. Ada beberapa syarat bagi perusahaan yang melakukan operasional atau kegiatan usaha sebagai cara cek saham syariah.

3.      Memiliki SOTS

Dan syarat perusahaan yang terdaftar efek syariah adalah perusahaan yang memiliki SOTS (Syariah Online Trading System). Syarat ketiga ini bisa menjadi bahan untuk Anda memastikan investasi benar-benar secara syariah atau tidak.

SOTS adalah sistem transaksi online dalam dunia saham yang memenuhi prinsip-prinsip syariah Islam di pasar modal. Dengan mengenal kriteria saham syariah ini tentu memudahkan Anda dalam memilih perusahaan yang tepat dan tidak melanggar prinsip syariah

Keuntungan Menggunakan Saham Syariah

Mungkin saham syariah terdengar masih asing di telinga lantaran belum begitu terkenal seperti jenis saham yang lain. Akan tetapi, saham syariah juga bisa memberikan para investor keuntungan yang menarik sebagai berikut:

· Terjamin Kehalalannya oleh MUI

Setelah mengetahui cara cek saham syariah, selanjutnya Anda juga harus mengetahui keuntungan menggunakan saham satu ini. Mungkin banyak orang yang menganggap bahwa saham syariah aman dan halal saja tetapi tidak banyak menguntungkan seperti saham konvensional.

Keuntungan yang pertama jika menggunakan saham syariah adalah terjamin kehalalannya oleh MUI. Pasalnya, perusahaan sebagai penerbit saham harus melalui berbagai rangkaian seleksi terlebih dahulu agar memenuhi kriteria.

· Transparan

Tidak hanya mendapat pengakuan dari MUI saja, investasi menggunakan saham syariah juga jauh lebih aman. Biasanya orang-orang atau investor pemula khawatir jika salah memilih perusahaan sehingga berujung menjadi korban penipuan.

Kelebihan saham syariah memiliki proses transaksi yang terang-terangan atau transparan sehingga lebih nyaman. Proses akad investasi tergolong jelas mulai dari perjanjian antara pengelola dengan pemilih saham nantinya.

· Mekanisme

Mungkin sebagian besar perusahaan bersedia melakukan transaksi secara transparan sehingga tidak perku takut penipuan. Akan tetapi, menggunakan saham konvensional tentu tidak luput dari risiko kerugian atau kegagalan besar.

Namun, jika menggunakan saham syariah tentunya lebih aman dan mudah dari segi pengakuan MUI hingga mekanisme pelaksanaannya. Anda hanya perlu cek saham syariah yang tercatat oleh BEI untuk menanam saham dalam jangka waktu panjang.

· Regulasi Hukum

Apakah saham syariah itu aman? Tentu sangat aman seperti saham lainnya yang sudah terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia). Anda tidak perlu khawatir masalah keamanan penggunaan saham syariah ini karena sudah memiliki aturan hukum yang jelas.

Pasalnya, saham syariah sudah berada di bawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)  sehingga terpantau dan terlindungi. Tidak hanya bertransaksi sesuai syariah Islam, namun saham syariah aman karena terpantau dan terlindungi oleh OJK.

· Sesuai Ajaran Agama Islam

Cek saham syariah yang benar-benar terdaftar agar tidak salah memilih perusahaan hingga riskan mengalami kerugian. Sudah banyak informasi terkait perusahaan yang menerbitkan saham syariah sehingga bisa menjadi panduan Anda ketika berinvestasi.

Terlebih banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan menjalankan bisnis investasi saham syariah ini. Saham syariah ini sudah sesuai ajaran Agama Islam yang mengutamakan menjual produk halal sehingga lebih nyaman dan tenang ketika berinvestasi.

Perbedaan Saham Syariah dengan Konvensional

Apa perbedaan saham syariah dan saham konvensional? Bagi sebagian besar orang-orang tentu masih sulit membedakan kedua jenis saham ini. Untuk mengetahui perbedaan antara saham syariah dan konvensional, Anda bisa memperhatikan beberapa aspek antara lain:

1. Kegiatan Usaha dan Transaksi

Dari segi kegiatan usaha, perusahaan atau emiten biasanya tidak melakukan kegiatan usaha yang melanggar prinsip syariah. Sedangkan pada perusahaan konvensional biasanya melakukan berbagai jenis kegiatan usaha tanpa terkecuali untuk menghasilkan banyak keuntungan

Bahkan dari segi transaksi juga berbeda, konvensional biasanya menjual produk halal atau haram dan proses jual beli saham melalui broker. Proses jual beli saham syariah tidak boleh secara langsung dan hanya menjual produk yang halal saja sehingga perlu cek saham syariah dengan benar.

2. Orientasi Imbal Hasil dan Keberadaan Dewan Pengawas

Perbedaan selanjutnya juga bisa Anda perhatikan dari segi orientasi imbal hasil dari saham tersebut. Saham syariah melakukan jual beli yang baik di dunia dan akhirat, sedangkan konvensional melakukan jual beli dengan berbagai cara yang umum.

Bagaimana cara mengetahui saham yang sesuai syariah? Anda bisa melihat dari keberadaan dewan pengawas saham.  Aktivitas transaksi konvensional hanya mendapat pengawasan oleh OJK, namun saham syariah mendapat pengawasan OJK dan fatwa dewan pengawasan sepenuhnya.

3. Hubungan dengan Nasabah

Terlebih masalah hubungan nasabah tentu kedua jenis saham tersebut berbeda dan mungkin Anda sudah bisa membayangkannya. Hubungan nasabah syariah lebih sebagai kemitraan yang berbeda dengan jenis konvensional yang menganggap hubungan nasabah sebagai kreditur dan debitur.

Dari sekian banyak jenis saham yang beredar di pasar modal, namun saham syariah sangat cocok bagi investor atau trader pemula. Demikian cara cek saham syariah yang benar dari Article Void sehingga memudahkan Anda memilih dan membeli dengan mudah serta aman.