Cara Memperbaiki Tembok yang Keropos

Cara Memperbaiki Tembok yang Keropos Agar Kembali Kokoh

Articlevoid.com – Cara memperbaiki tembok yang keropos bisa dilakukan dilakukan dengan mudah. Pada dasarnya kualitas plesteran dinding yang buruklah penyebab dari keroposnya suatu tembok. Kondisi tersebut adalah saat dinding mengeluarkan bunyi gaung ketika diketuk.

Biasanya hal seperti ini terjadi karena kesalahan pada struktur dasarnya. Kesalahan pada struktur tersebut bisa menyebabkan suatu dinding bisa roboh dengan mudahnya. Sehingga hal-hal dasar ini memang penting dalam sebuah pembangunan.

Menyebalkannya, jika ingin menggantung sesuatu di dinding seperti foto. Anda pasti akan membutuhkan paku untuk menggantungnya. Namun, hal tersebut akan menjadi sulit apabila kondisi temboknya sudah mengalami keropos.

3 Penyebab Tembok Bisa Keropos

Kondisi seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Beberapa terjadi karena struktur awal yang sudah salah. Atau bisa juga karena adanya pengecoran. Berikut adalah beberapa penyebab tembok keropos yang mungkin bisa terjadi :

1. Tidak Meratanya Campuran Semen

Semen biasanya akan dicampur dengan bahan perekat pada saat pembangunan. Apabila bahan perekat dalam campuran semen masih kurang, maka permukaan dinding beton akan menjadi rapuh. Hal tersebut bisa menyebabkan material lain tidak merekat sempurna.

Selain karena kurangnya perekat, kurangnya komposisi semen juga bisa menjadi akibatnya. Karena pada dasarnya, campuran antara keduanya harus benar-benar pas. Dengan begitu hasilnya juga akan lebih maksimal dan awet.

2. Tidak Sempurnanya Proses Pemadatan

Cara memperbaiki tembok yang keropos memang beragam, tetapi sebagai antisipasi, pastikan proses pemadatan sudah sempurna. Karena jika terdapat bagian kosong tidak terisi adukan semen, maka keropos pun bisa terjadi.

3. Bekisting Kotor

Penyebab selanjutnya adalah karena kotornya bekisting atau cetakan. Biasanya hal tersebut terjadi karena bekisting digunakan untuk kedua, ketiga, atau entah keberapa kalinya sehingga sisa beton lama masih tertinggal.

Apabila tidak dibersihkan terlebih dahulu, maka kotornya bekisting ini bisa menjadi penyebab keroposnya suatu dinding. Kurangnya air saat proses pengadukan semen juga bisa membuat Anda harus mencari tahu cara memperbaiki tembok yang keropos.

3 Cara Mudah Menutup Dinding Rusak

Rumah merupakan tempat tinggal bagi manusia sekaligus tempat manusia melangsungkan kehidupannya. Oleh karena itu penting untuk memiliki rumah dengan dinding kuat serta aman. Berikut adalah beberapa cara memperbaiki tembok yang keropos :

1. Melakukan Plester Ulang

Pertama-tama, Anda bisa melakukan plester ulang pada bagian-bagian yang rontok. Pada tahap tersebut, pastikan untuk melakukannya secara hati-hati agar hasilnya tidak bertekstur atau terlihat rata juga rapi.

Saat lapisan plester mulai mengering, haluskan menggunakan adonan acian dari semen. Jika bagian dalamnya saja harus rapi, maka lapisan luar ini juga harus lebih rapi lagi agar hasilnya nanti enak dilihat.

2. Membuat Adonan Semen

Untuk bisa melakukan plester ulang, Anda harus menyiapkan adonan semen terlebih dahulu sebelumnya. Cara memperbaiki tembok yang keropos ini sangat sederhana karena ketika adonannya sudah jadi, Anda hanya perlu mengaplikasikannya pada bagian keroposnya saja.

Perhatikan kualitasnya bahannya sudah baik. Kemudian campurkan dengan sedikit air dan aduk perlahan sampai adonan tercampur rata.

3. Melakukan Pengecatan Ulang

Setelah sudah membuat adonan dan melakukan pengecatan ulang, Anda bisa melapisi dinding dengan cat baru. Proses pengecatan ulang ini bisa dipilih dengan warna sesuai selera masing-masing. Lakukan dengan hati-hati agar hasilnya tidak belang.

Alternatif Cara Memperbaiki Tembok yang Keropos

Selain cara yang sudah dijelaskan di atas, terdapat beberapa cara alternatif lainnya juga. Berikut ini adalah beberapa alternatif lain yang mudah serta cepat untuk dilakukan :

1. Membuat Adonan Semen Instan

Cara memperbaiki tembok pada dasarnya memang beragam sehingga sangat memudahkan banyak orang. Salah satunya adalah dengan menggunakan semen instan yang hanya perlu menambahkan air saja.

Terkait pengaplikasiannya juga cukup mudah, yaitu pastikan bahwa tembok sudah terlebih dahulu disiram air. Membuat bagian yang akan diplester menjadi basah bertujuan agar semua bahan bisa menempel kuat. Setelah itu mulai aplikasikan pada bagian yang rusak.

Untuk cara memperbaiki tembok yang keropos ini sebaiknya menggunakan alat jidar. Alat tersebut akan membantu membuat hasil plesteran menjadi lebih rata permukaannya. Jangan lupa untuk meratakan adukan dengan flat trowel agar permukaan halus.

Saat bagian plesteran sudah mulai mengering, Anda bisa memberikan acian pada bagian permukaan plesteran. Jika sudah, maka dinding tersebut sudah siap memasuki tahap pengecatan ulang.

2. Membobok Tembok atau Dinding

Sebelum melakukan plesteran, pastikan untuk membobok bagian yang rusak terlebih dahulu agar terbuka semua. Anda bisa menggunakan alat seperti palu atau alat pahat. Lakukan dengan hati-hati agar tidak mengenai bagian lain yang kondisinya masih baik.

Apabila sudah membobok semuanya, bersihkan bagian bobokan menggunakan kuas. Hal tersebut agar sisa-sisa debu menempel akan bersih semua. Sehingga nantinya plesteran dapat diaplikasikan secara maksimal dan menempel dengan lebih kuat.

Tapi pastikan untuk tidak menunda-nunda agar kerusakan tidak menjadi semakin besar. Pembahasan mengenai cara memperbaiki tembok yang keropos di atas bisa Anda lakukan sendiri atau meminta bantuan ahli.