buku artificial intelligence

Beberapa Buku Artificial Intelligence yang Wajib Anda Baca

Istilah Artificial Intelligence atau AI yang sering orang terjemahkan sebagai kecerdasan buatan, dan ini pun semakin populer saat ini. Daftar buku artificial intelligence adalah daftar referensi yang perlu Anda baca agar lebih memahami seluk-beluk dan penerapan AI dalam kehidupan.

Sebelum membaca buku-buku tersebut, ada baiknya Anda mengerti terlebih dahulu tentang pengertian, sejarah, dan contoh penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini menyajikan informasi singkat mengenai informasi tersebut dari berbagai sumber.

Pengertian Artificial Intelligence

Pengertian artificial intelligence adalah hal penting yang perlu Anda pahami sebelum mempelajari lebih lanjut tentang seluk-beluk kecerdasan buatan.

Menurut Simon, “Kecerdasan buatan/AI merupakan suatu pelajaran agar supaya komputer melakukan hal yang lebih baik daripada yang manusia lakukan.”

Menurut Knight dan Rich, “Kecerdasan buatan/AI merupakan suatu bagian dari computer science yang memahami tentang upaya untuk menciptakan komputer sebagaimana apa yang dapat manusia lakukan bahkan lebih baik dari itu.”

Sementara itu, Norvig dan Russel berpendapat bahwa kecerdasan buatan (AI) memiliki kategorikan sebagai dua dimensi utama, yaitu berfikir dan bertindak.

Dari dua pengertian tersebut, keberadaan AI berkaitan dengan upaya untuk mengoptimalkan manfaat komputer dalam membantu tugas manusia. Aktor utamanya tetap manusia itu sendiri. Lantas, bagaimana sejarah munculnya AI?

Sejarah Artificial Intelligence

Buku-buku tentang kecerdasan buatan mencatat sejarah AI berawal pada abad ke-17. Ketika itu, Blaise Pascal menemukan mesin penghitung pertama. Sejarah selanjutnya adalah tahun 1943, saat Warren McCulloch dan Walter Pitts meletakkan fondasi untuk jaringan saraf.

Pada tahun 1951, program AI pertama berguna untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester, Inggris. Bentuknya adalah program permainan naskah karya Christopher Strachey dan program permainan catur karya Dietrich Prinz.

Istilah “artificial intelligence” sendiri pertama kali muncul pada tahun 1956. Yang mengemukakan adalah seorang ilmuwan komputer yang menciptakan bahasa pemrograman Lisp, John McCarthy.

Kemudian, ada Alan Turing yang memperkenalkan Turing Test alias imitation game. Turing test adalah suatu cara untuk menguji kemampuan sebuah mesin untuk melakukan perilaku yang setara dengan perilaku manusia

AI semakin popular pada era 1990-an. Para ahli sudah mulai menerapkannya ke dalam ilmu komputer dan psikologi. Komputer gim catur Deep Blue berhasil mengalahkan juara catur dunia, Garry Kasparov asal Rusia, pada tahun 1997.

Saat ini, pemanfaatan AI dalam kehidupan sehari-hari semakin berkembang. Pekerjaan yang semula hanya bisa manusia kerjakan, sekarang bisa komputer lakukan. Anda bisa menyimak beberapa contohnya dalam uraian berikut ini.

Contoh Pemanfaatan Artificial Intelligence

Contoh pemanfaatan AI bisa Anda temukan dalam buku-buku artificial intelligence. Namun, pemanfaatan AI dalam kehidupan manusia adalah hal yang lumrah. Anda bahkan memanfaatkannya sendiri. Cek, yuk!

1. Aplikasi Google Maps

Visualisasi AI tidak harus berupa robot mekanik yang bisa berpikir dan bergerak sendiri. Aplikasi dan fitur-fitur yang terpasang pada gawai adalah contohnya.

Anda pernah memanfaatkan Aplikasi Google Maps, bukan? Hanya dengan mengaktifkan fitur lokasi, aplikasi ini bisa mengetahui posisi Anda. AI mempelajari pola aktivitas manusia berdasarkan data-data aktivitas yang terekam dalam gawai.

2. Filter di Media Sosial

Dengan fasilitas filter pada beberapa aplikasi, seperti Instagram dan Facebook Anda bisa dengan mudah menghilangkan jerawat yang tampak pada foto close up. Anda bahkan bisa mengubah ekspresi wajah menjadi bahagia atau sedih secara cepat dan saat itu juga.

3. Fitur Autocorrect

Fitur autocorrect adalah salah satu contoh penerapan AI juga. Saat mengetik, Anda mungkin sering terbantu oleh fitur autocorrect. Fitur ini bisa mengoreksi salah ketik bahkan menyarankan kata-kata lanjutan yang perlu tulis. Kok bisa, ya?

AI ternyata merekam dan mempelajari pola kalimat dan susunan kata yang sering Anda ketik di gawai Anda. Jadi, jangan sembarangan ketik, ya.

4. Rekomendasi Konten pada Media Virtual

Pada tampilan depan aplikasi streaming atau YouTube maupun artificial intelligence film, Anda biasanya melihat rekomendasi konten untuk Anda lihat. Hal ini adalah contoh penerapan Ai. Contoh lainnya adalah saran berita yang muncul pada halaman pertama saat Anda membuka Google.

AI mencatat dan mempelajari pola dan jenis-jenis konten Anda akses, lalu memberikan rekomendasi yang sesuai dengan konten-konten tersebut.

5. Pencatatan Order secara Otomatis

Aplikasi belanja daring sudah memanfaatkan AI dengan menyediakan formulir pemesanan, mencatat order, dan menghitung harga yang harus terbayar secara otomatis. Pekerjaan ini semula karyawan khusus tangani, bukan?

Beberapa Buku-Buku Artificial Intelligence yang Perlu Anda Baca

Ada banyak buku yang menyajikan bahasan mengenai kecerdasan buatan. Rekomendasi buku-buku di bawah ini berasal dari beberapa sumber. Anda mungkin membutuhkannya sebagai referensi dalam mempelajari seluk-belum AI.

1. Buku Artificial Intelligence berjudul Life 3.0: Being Human in the Age of Artificial Intelligence

Life 3.0 adalah buku karya Max Tegmark, seorang fisikawan dan kosmologis, yang terbit pada tahun 2018. Buku ini menjadi favorit Barack Obama dan termasuk kategori Book of the Year versi The Times dan The Daily Telegraph.

Tegmark memisahkan semua mitos AI dari realita. Beliau juga membahas beberapa pertanyaan dan topik menantang. Misalnya, apakah dunia bisa makmur dengan adanya otomatisasi dan apakah manusia dapat melindungi sistem AI dari penggunaan jahat dan peretasan?

2. Buku Artificial Intelligent berjudul The Fourth Age: Smart Robots, Conscious Computers, and the Future of Humanity

Penulis buku ini adalah Byron Reese. Buku yang terbit pada tahun 2018 ini menarik karena di dalamnya terdapat opini bahwa AI memiliki implikasi sangat besar untuk umat manusia. Reese menyebutkan AI dan robotika merupakan zaman transformasi keempat.

3. Buku Artificial Intelligent berjudul Homo Deus: A Brief History of Tomorrow

Buku yang terbit pada tahun 2017 ini adalah Yuval Noah Harari. Harari berpendapat bahwa kehidupan buatan merupakan bagian dari dunia. Dalam buku ini Harari justru mengeksplorasi sejumlah tantangan termasuk menggunakan AI untuk keabadian.

4. Buku Artificial Intelligent berjudul AI Superpowers: China, Silicon Valley and The New World Order

Penulis buku yang terbit tahun 2019 ini adalah Kai-Fu Lee. Penulisnya berpendapat, China memiliki pertumbuhan mencengangkan pada bidang kecerdasan buatan dan bisa menjadi saingan terberat AS pada bidang teknologi AI.

Lee juga mengulas persaingan AI yang terus melejit bagi pekerjaan para penduduk dunia di masa depan. Anda bisa membaca buku tersebut untuk memahami pekerjaan yang paling AI pengaruhi dan yang paling bisa AI tingkatkan seperti artificial intelligence lab.

5. Buku Artificial Intelligent berjudul Human + Machine: Reimagining Work in the Age of AI

Penulisnya adalah Paul Daugherty, Kepala Teknologi dan Inovasi dari Accenture, dan H. James Wilson, Direktur Pelaksana Ilmu Teknologi dan Riset Bisnis. Buku yang terbit pada tahun 2018 ini membahas pertumbuhan dan inovasi perusahaan dengan memanfaatkan AI.

Buku artificial intelligence adalah referensi yang perlu Anda baca untuk melengkapi pengetahuan tentang pengertian, sejarah, dan contoh penerapan AI dalam kehidupan. Semoga ulasan Article Void di atas bermanfaat.